Selasa, 30 Oktober 2012

Sebuah Elegi: loveableku


Aku membangkitkan laptopku, ketika pesan terakhir kamu aku buka : "bang, aku tidur ya". Aku telah membayang wajah lugu mu yang terlelap setelah mengeluh sakit beberapa hari ini. ya, beberapa hari yang singkat, aku telah mempelajari banyak dari cerita seorang gadis yang di permainkan oleh waktu.

Sebuah ketidak adilan menggoretkan luka yang hampir memupuskan senyum, dan kamu selalu berkata: "aku baik-baik saja bang, ikhlas!". Tapi aku tahu itu hanya sebatas penghiburan diri dari masa lalu yang pernah terjadi.

Aku berkhayal bahwa aku bisa menemukanmu lebih awal, tapi ternyata sang sutradara ternyata memiliki skenario yang tak bisa kita prediksi. Dan biarkan iya meneruskan dramanya yang bermisteri.

Kini kamu tiba-tiba disini, membiaskan warna merah muda dalam hidup seorang seniman brutal yang melihat dalam gelap. Aku bukan memuji, hanya menumpahkan apa yang aku pikirkan dalam media ini. Karna tak mungkin, apa yang terjadi di sini, dihati ini aku mengkisahkan pada orang lain. Ini cukup nyaman untuk kita nikmati sendiri bukan ?

Sejenak kamu membuatku melupakan tentang sebagian jati diriku sendiri, dan yang lebih menggelikan kamu membuat aku yang sombong ini melakukan tindakan di luar logika yang selalu aku bangga kan itu. Dan aku telah cinta diam-diam.

Saat ini, saat pagi ini, saat kamu masih terlelap, saat gerimis menghantam genting-genting kamar ini. Aku ingin berbisik di hati mu "Selamat datang dalam hidupku, loveable ku" semoga kamu tersenyum esok hari dan dengan tulus berkata kepadaku "Selamat datang juga dalam hidupku, loveable ku"

Bandar Lampung, 30 Oktober 2012,5.12 am (untuk seorang perempuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar